Gamelan Talogo Muncar dibuat pada masa Kanjeng Gusti Pangeran Paku Alam II
Gamelan merupakan ansambel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan mengacu pada instrumen atau alatnya, yang merupakan kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan secara bersama-sama.
Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa “Gamel” yang berarti memukul atau menabuh, diikuti dengan anending yang menjadikannya sebagai kata benda. Orkes gamelan sebagian besar terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ansambel.
Gamelan Kyai Talogo Muncar (Kyai Padmowijoyo)
Gamelan Kyai Talogo Muncar merupakan gamelan yang berbahan dasar pelog. Gamelan Talogo Muncar dibuat pada masa Kanjeng Gusti Pangeran Paku Alam II pada tahun 1830. Digunakan untuk menampilkan gendhing “Uyon – Uyon Muryoraras” yang diadakan di Kadipaten Pakualam setiap 35 hari sekali.
Setelah mengalami renovasi pada masa You Dalem Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Pakualam VIII, nama Kyai Padmowijoyo diubah menjadi Kyai Talogo Muncar.
Aplikasi ini terdiri dari delapan alat musik yaitu Demung, Saron, Peking, Bonang Penerus, Bonang Barung, Slenthem, Kenong, Kempul Gong.
Aplikasi yang dibuat oleh proyek penelitian gabungan pada tahun 2012 dari Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Indonesia dan Pakualam, Yogyakarta
Baca selengkapnya